JALAN PERTAMA

ne foto waktu aku SD









JALAN PERTAMA

hhhhmmm,,,inget-inget masa lalu gapapa lah...ne juga aku pengen bagi pengalaman...setelah aku ikut pengenalan blog,,ternyata blog menarikku untuk menuliskan masa laluku yang penuh dengan sejarah hidupku sampai sekarang.

Jalan pertama,,
maksud dari judul itu,,inilah jalan pertamaku untuk melangkah,,di mulai dari aku duduk di bangku SD,,
dari dulu aku selalu ranking 3 besar di kelas. Ketika aku kelas 5 SD,,tiba-tiba aku dipanggil oleh kepala sekolahku. Saat itu,,aku gemetar! Ini ada apa?
Aku disuruh memanggil orang tua untuk datang ke sekolah.
Segera aku disuruh pulang dan aku panggil orang tuaku.
Setelah orang tuaku berbicara dengan kepala sekolah di ruang kepsek, orang tuaku tersenyum.
Sampai di rumah,,aku datang dan tiba-tiba ibu menangis. "Oalah,,iki tho anakku sing mbarep ! Eling cilik'ane ora iso opo-opo wong mlaku ae ora iso sampe umur 3th. Bahkan tak kiro gak iso urip suwi !" (dlm bahasa indonesia artinya : Oalah ini tho anakku yang pertama. Ingat waktu dia kecil tak bisa apa-apa orang jalan aja tidak bisa sampai umur 3 tahun. Bahkan aku kira tak bisa hidup lama !)
Aku langsung dipeluk! aku masih ingat itu. Kejadian pertama aku seorang Hilda membuat ibunya tersenyum bahagia.
Dan saat itu ibu bilang katanya aku dapat BEASISWA dari pemerintah. Walaupun tidak terlalu banyak,tapi anak sekecil aku waktu itu sudah luar biasa katanya. Aku dapat uang 300.000 setiap aku kenaikan kelas. Tempat pengambilannya di kantor POS kebon rojo Surabaya. Aku masih ingat ketika aku dibonceng sepeda ontel ke kantor pos untuk ambil beasiswaku itu. Nenekku menangis terharu melihatku menerima uang pertama dari keringatku. Alhamdulillah Ya Allah. Dan ibuku juga bertutur kata,"Ya Allah nduk! iki dalan pertamamu ! ayo nduk ! prestasimu!"
aku bahagia saat itu. Itulah jalan pertamaku membuat ibu tersenyum.
Ketika aku naik kelas 6 SD. Aku terima lagi beasiswa itu. Suatu ketika aku ikut try out se-kecamatan untuk seleksi dan kelolosan dalam cerdas cermat se-Surabaya. Satu minggu kemudian pengumuman datang. Alhamdulillah, aku dan temanku bernama Nazla yang lolos mewakili Kecamatan Simokerto untuk berlomba cerdas cermat dengan siswa-siswi se-Surabaya. Aku bingung berangkat menuju tempat lomba naik apa.Akhirnya OM ku bersedia mengantarka aku ke tempat Lomba (primagama Arjuno Surabaya). Di perjalanan aku kehujanan. Akhirnya aku berteduh di warung.
Hujan selesai. Kami melanjutkan perjalanan. Akhirnya kami sampai di tempat. Dan cerdas cermat pun di mulai. Tapi ketika cerdas cermat aku kalah dengan anak dari sekolah lain. Tak apalah,mungkin Allah memberiku terbaik saat itu. Ini pengalamanku. Terima Kasih YA Allah,,telah memberiku senyum indah dari semua orang yang aku sayangi. Terima kasih telah membuat ibuku bangga atas prestasiku.